SAMBUTAN
Lebih dari 80 tahun yang lalu, Coca-Cola diproduksi untuk pertama
kalinya di Indonesia pada tahun 1932. Sejak saat itu, The Coca-Cola
System telah memberikan kontribusi penting bagi perkembangan negara—baik
sebagai penyedia lapangan kerja, investor, ataupun sebagai anggota
masyarakat yang perduli. Kami bangga akan jejak kami di Indonesia dan
sangat optimis dengan masa depan negara,serta industri dan bisnis kami.
Hal inilah yang mendorong kami untuk terus memberikan komitmen jangka
panjang kepada Indonesia.
Di tahun 2016, Coca-Cola Amatil Indonesia mempekerjakan lebih dari
12,000 karyawan orang di 8 pabrik pembotolan dan di lebih dari 200 pusat
penjualan dan distribusi di seluruh negeri. Coca-Cola Amatil Indonesia
adalah mitra pembotolan utama untuk Coca-Cola System dan bisnis
investasi Australia terbesar di Indonesia, yang beroperasi sejak tahun
1992.
The Coca-Cola System juga terdiri dari Coca-Cola Indonesia, kantor
layanan lokal Coca-Cola yang bertanggung jawab atas pemasaran merek
dagang kami, dan juga Commercial Product Supply, pembuat sirup dan bahan
baku produk The Coca-Cola Company untuk Indonesia dan negara-negara
lain di wilayah sekitar.
Kami memproduksi, menjual dan mendistribusikan lebih dari 10 merek
di Indonesia termasuk minuman ringan berkarbonasi, jus, teh, minuman
isotonik, air minum dalam kemasan, minuman berenergi, dan masih banyak
lagi—dengan lebih dari 100 format kemasan dan ukuran. Kami juga melayani
lebih dari 600.000 outlet ritel besar dan kecil secara langsung.
Filosofi ‘sustanability’ (keberlanjutan) telah melekat pada
peninggalan kami, dan keyakinan bahwa kami bergantung pada masyarakat
yang kuat untuk memiliki bisnis yang kuat. Tanggung jawab kami kepada
masyarakat di tempat kami beroperasi meliputi kualitas tak tertandingi
dari produk kami, filosofi pemasaran yang bertanggung jawab, praktik
manufaktur yang bersinergi dengan lingkungan, serta kontribusi untuk
pendidikan, kehidupan yang sehat dan aktif, pemberdayaan ekonomi
perempuan, water replenishment, dan akses sanitasi dan air bersih.
TIMELINE
1927: Coca-Cola dijual pertama kali di Indonesia. Botol pertama diimpor oleh seorang insinyur Belanda bernama de Koenig
1932: Diproduksi secara lokal oleh pembotolan De Water Nederlands Indische Mineral Fabriek, di Batavia, Indonesia
1945: Hari Kemerdekaan Indonesia
1956: Setelah Perang Dunia ke-II, dioperasikan kembali oleh The Indonesia Bottler Limited (IBL)
1971: Djaja Beverage Bottling memulai produksi kembali setelah era revolusioner di tahun 1960-an dan memperkenalkan Sprite
1973: Fanta diperkenalkan di Indonesia
1977: Pabrik Commercial Product Supply (CPS) didirikan untuk memenuhi pasokan bahan dasar minuman
1986: Diet Coke diperkenalkan, menandakan kehadiran produk kaleng untuk pertama kalinya di Indonesia
1992: Coca-Cola Amatil Indonesia mulai beroperasi di Indonesia
1996: Coca-Cola Amatil memulai produksi dalam botol plastik (PET) untuk pertama kalinya
2002: Frestea diperkenalkan di Indonesia. Merk lokal air minum dalam kemasan, Ades, diakuisisi
2008: Minute Maid dan Coke Zero diperkenalkan di Indonesia
2011: Ades dalam kemasan botol plastik ramah lingkungan diperkenalkan
2012: CCAI mengakuisisi pabrik baru di Cikedokan, Bekasi
2013: Aquarius diperkenalkan di Indonesia
2014: Nutriboost diperkenalkan di Indonesia
SEJARAH COCA-COLA DI INDONESIA
Coca-Cola pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1962
dan diproduksi secara lokal sejak tahun 1932. Setelah sempat berhenti
beroperasi pada tahun 1942, Coca-Cola mulai diproduksi kembali oleh
Indonesia Bottler Limited (IBL), perusahaan nasional yang didirikan oleh
TH Ticoalu, Tatang Nana, dan Harry Handoyo. Pabrik tersebut memproduksi
1,000-1,500 cases Coca-Cola setiap harinya, dan mempekerjakan 25 orang
yang dibantu oleh 3-7 truk untuk pendistribusian.
Sejak tahun 1960-an, berbagai produk The Coca-Cola Company telah
diperkenalkan ke pasar Indonesia. Dan pada tahun 2000, 10 operasi
pembotolan dikonsolidasikan di bawah Coca-Cola Amatil Indonesia.
COCA-COLA KINI
MERK DAN PORTFOLIO PRODUK
Saat ini kami memproduksi dan memasarkan 6 kategori minuman siap minum dengan 13 merek.
Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) telah beroperasi di Indonesia
sejak tahun 1992 dan menyediakan semua varian produk perusahaan,
termasuk air minum dalam kemasan botol di seluruh bagian negara, kecuali
Sulawesi Utara. CCAI memiliki dan mengoperasikan 8 pabrik pembotolan
yang terletak di Cibitung, Cikedokan, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali,
Medan, dan Lampung.
Dalam sistem kami juga terdapat Commercial Product Supply Indonesia
(CPS), yang berfokus pada produksi bahan dasar minuman untuk pabrik
pembotolan. Selain Indonesia, CPS juga mengekspor produknya ke
negara-negara tetangga seperti Singapura, Australia, New Zealand,
Kamboja, Vietnam, dan Thailand.
Selain itu, ada pula The Coca-Cola Company, pemilik merek dagang
dan penyedia konsentrat produk-produk Coca-Cola bagi mitra pembotolan
lokal. Sedangkan kantor layanan lokal, Coca-Cola Indonesia (CCI),
berfokus pada pemasaran merek perusahaan di Indonesia.
TENTANG COCA-COLA AMATIL INDONESIA
Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) merupakan produsen dan
distributor minuman non-alkohol siap minum terkemuka yang telah
beroperasi di Indonesia sejak tahun 1992. CCAI memproduksi dan
mendistribusikan produk di bawah lisensi The Coca-Cola Company.
Kantor pusat Coca-Cola Amatil(CCA) terletak di Sydney, Australia,
dan telah terdaftar di Bursa Efek Australia. Induk perusahaan CCAI ini,
adalah salah satu dari 20 perusahaan unggulan di Australia.
CCA adalah salah satu perusahaan pembotolan terbesar minuman
non-alkohol siap minum di wilayah Asia-Pasifik dan salah satu dari
perusahaan pembotolan Coca-Cola terbesar di dunia. CCA mempekerjakan
hampir 16,000 orang dan memiliki akses ke lebih dari 270 juta konsumen
melalui lebih dari 690,000 pelanggan aktif.
CCA memiliki sejarah yang kaya dan beragam karena telah beroperasi
lebih dari 100 tahun. Saat ini CCA beroperasi di enam negara, yaitu
Australia, Selandia Baru, Fiji, Indonesia, Papua Nugini, dan Samoa.
CCA di Indonesia mempekerjakan lebih dari 12.000 pekerja. Sejumlah
besar pihak eksternal seperti pelanggan, pemasok, dan penyedia layanan
juga memperoleh pendapatan dari hasil berbisnis dengan CCAI.
Saat ini CCAI memiliki 8 pabrik di seluruh Indonesia, yaitu
Cibitung, Cikedokan, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Medan, dan
Lampung dan beroperasi dengan lebih dari 200 pusat penjualan dan
distribusi di seluruh Indonesia. Untuk sumber bahan dasar minuman, jasa
dan barang yang tidak terkait dengan produk, CCAI memiliki lebih dari
2.800 pemasok.
TENTANG COMMERCIAL PRODUCT SUPPLY (CPS)
Commercial Product Supply beroperasi di bawah Coca-Cola Indonesia
dan memfokuskan kegiatan usahanya pada produksi bahan dasar minuman
untuk dipasok ke berbagai pabrik pembotolan.
Didirikan pada tahun 1977 di Cibinong, Jawa Barat, CPS
mempekerjakan 35 karyawan dan memainkan peran penting dalam pasokan
bahan dasar minuman untuk CCAI dan BWBC di Indonesia serta pelanggan
lainnya di Singapura, Thailand, Kamboja, Vietnam, Australia dan Selandia
Baru.
INVESTASI DAN DAMPAK EKONOMI
The Coca-Cola System di Indonesia telah melakukan investasi yang
signifikan untuk membangun dan terus meningkatkan usahanya, termasuk
fasilitas produksi baru, pabrik pengolahan air limbah, sistem distribusi
dan peralatan pemasaran.
Beberapa studi independen menyatakan bahwa dengan memberikan
kesempatan bagi usaha lokal, Coca Cola juga menghasilkan pekerjaan
dengan "multiplier effect”—di mana The Coca-Cola System bertindak
sebagai katalis; menghasilkan pendapatan, pekerjaan dan know-how untuk
beragam bisnis lokal baik yang menjual barang dan jasa kepada The Coca
Cola System (pemasok), atau menjual produk perusahaan (pengecer).
Di Indonesia, kami melayani lebih dari 600.000 pelanggan ritel di
daerah perkotaan dan pedesaan di seluruh negeri secara
langsung—menyediakan sarana penting pendapatan dan dukungan untuk
sejumlah usaha kecil dan keluarga.
KEGIATAN PEMASARAN
Kegiatan marketing adalah cara kami untuk berkomunikasi dengan
konsumen. Dengan misi untuk menyegarkan dunia dan menginspirasi
saat-saat kebahagiaan dan optimisme, kami berhubungandengan konsumen
melalui cara yang kreatif, menyenangkan, dan bertanggung jawab.
SALES OPERATIONS
Market Share
Coca-Cola merupakan pemimpin pasar minuman berkarbonasi dan jus,
serta teh siap minum. Tak hanya sukses di pasar tradisional melalui
distribusi langsung, grosir, dan ‘Managed Third Party', Coca-Cola juga
suksesdi pasar modern dengan distribusi melalui Hypermarket, Supermarket
dan Mini Mart.
Pelanggan dan Distribusi
Produk kami dijual di sekitar 1,5 juta gerai minuman di seluruh Indonesia.
Kami mendukung perekonomianmelalui 600.000 pelanggan dan 2.800 pemasok
Lebih dari 310.000 kulkas pendinginmilik kami ditempatkan di pasar.
Semua pendingin dilengkapi dengan EMS, yaitu perangkat untuk mengurangi
konsumsi listrik hingga 35%.
AKTIFITAS MANUFAKTUR DAN PRODUKSI
Kualitas Produk
Kualitas tinggi yang konsisten pada setiap minuman kami merupakan
salah satu aset utama bisnis kami. Di setiap negara di mana kami
berproduksi, The Coca Cola System tidak hanya mematuhi undang-undang
tentang pengolahan makanan dan pelabelan, namun juga mematuhi standar
kami sendiri yang lebih tinggi dan ketat untuk memastikan kualitas
terbaik.
Dalam setiap hal yang kami lakukan--mulai dari pemilihan
bahan-bahan untuk produksi sampai pengiriman produk ke pasar,kami
menggunakan sistem quality management khusus—The Coca-Cola Quality
System—untuk memastikan bahwa kami selalu menawarkan produk dengan
kualitas terbaik kepada konsumen.
Kami juga berinvestasi dalam membangun laboratorium quality
assurance pada setiap pabrik untuk memastikan bahwa semua produk kami
memenuhi standar yang dibutuhkan.
Semua produk kami sudah bersertifikat Halal. Di Indonesia, produk
Coca-Cola diproduksi secara lokal dan telah memperoleh sertifikat halal
dari Majelis Ulama Indonesia sejak tahun 1994.
Manajemen Air Limbah & Pengurangan Jejak Karbon
Tujuan kami secara global adalah mengembalikan kembali kepada
masyarakat dan alam, jumlah air, setara dengan apa yang kami gunakan di
semua produk minuman kami.
Di semua pabrik milik kami, kami memastikan bahwa 100% air limbah
hasil operasi manufaktur kami diolah kembali secara ketat sehingga dapat
dikembalikan lagi ke alam secara aman—hingga pada tingkat yang dapat
mendukung kehidupan akuatik.
Kami juga berinvestasi dengan teknologi yang disebut "blow-fill”
yang memungkinkan kami untuk mendesain ulang dan mengurangi berat
kemasan botol plastik (PET) untuk minuman bersoda dan air minum dalam
kemasan. Blow-fill juga memungkinkan botol-botol untuk diproduksi dengan
PET resin yang lebih sedikit atau dengan resin daur ulang.
TEMPAT KERJA
Salah satu tujuan utama kami adalah untuk menjaga lingkungan kerja
agar dapat dikelola dengan baik. Kami percaya bahwa pekerjaan harus
menjadi tempat eksplorasi, kreativitas dan pertumbuhan profesional—di
mana setiap orang dapat terinspirasi dan termotivasi untuk mencapai
hasil yang luar biasa. Itulah sebabnya mengapaPeople Developmentmenjadi
salah satu fokus manajemen kami untuk mempersiapkan tenaga kerja yang
kompeten, berdedikasi, dan dinamis. Tujuan kami adalah untuk memberikan
pelayanan yang terbaik dan memuaskan kepada ratusan ribu pelanggan.
Program ‘Graduate Trainee’
CCAI telah menjalankan program Nasional Graduate Trainee, di mana
lebih dari 470 orang telah bergabung dan ditargetkan untuk membangun
kemampuan manajemen dan menjadi pemimpin perusahaan di masa depan.
Kami menentukan pengembangan individu dari 70% pada pengalaman
kerja, 20% exposure (studi kasus, pelatihan, role model, dan mentoring)
dan 10% kehadiran dalam pengajaran.
Pengembangan Kompetensi
Kami percaya bahwa kompetensi yang baik akan mendukung kinerja
bisnis secara keseluruhan. Hal ini dapat dicapai dengan memperjelas apa
yang diharapkan, serta bagaimana mengembangkan dan mengukurnya.
Kompetensi menjadi prinsip dasar pengembangan karyawan dalam membangun
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku.
Untuk itu, penting bagi kami untuk menjaga semua karyawan agar
dapat terinformasi dengan baik. Antarkita, Majalah internal bulanan
kami, telah memenangkan penghargaan Gold untuk majalah Internal Terbaik
di 2013dari Serikat Pers
ACTIVE-HEALTHY LIVING
Meskipun memiliki pasar yang berbeda di setiap negara, kami tetap
konsisten dalam memperhatikan kesejahteraan konsumen. Kami sadar, bahwa
kesehatan bisnis terjalin erat dengan kesehatan dan kesejahteraan
konsumen, mitra, dan masyarakat di mana kami beroperasi. Karena itu,
kami mempromosikan program hidup sehat dan aktif kepada masyarakat
melalui program marketing dan programuntuk komunitas yang dapat
menginspirasi orang untuk hidup aktif.
PEMASARAN YANG BERTANGGUNG JAWAB
Kami memiliki tanggung jawab untuk menginformasikan konsumen dengan
informasi bahan dan gizi dalam setiap kemasan produk, sehingga
masyarakat dapat membuat pilihan minuman yang sejalan dengan diet
seimbang dan gaya hidup aktif. Kami juga memiliki tanggung jawab untuk
menghormati konsumen dan masyarakat dengan iklan dan pemasaran yang
jujur dan bertanggung jawab. Kami telah melakukan berbagai program demi
mewujudkan komitmen ini.
Front Pack Labeling
Coca-Cola memiliki komitmen global untuk memberikan penjelasan
terkait jumlah kalori per porsi hampir di seluruh kemasan produk. Hal
ini dilakukanuntuk meningkatkan kesadaran konsumen mengenai kandungan
kalori di dalam produk kami. Dengan label baru, kami berusaha untuk
mempermudah konsumen dalam membuat keputusan tepat tentang minuman yang
mereka minum berdasarkan selera dan kebutuhan gizi.
Pada tahun 2010, Coca-Cola Indonesia merupakan perusahaan pertama
di industri minuman Indonesia yang melaksanakan inisiatif ini. Pada
akhir 2012, semua produk kami sudah memiliki informasi kalori pada
kemasan depan.
Program Pendidikan Gizi
Dalam upaya untuk mendidik konsumen tentang produk Coca-Cola,
Coca-Cola di Indonesia menyediakan informasi berbasis ilmu pengetahuan
kepada konsumen dan stakeholder melalui sebuah situs webyang disebut
Beverage Institute of Health and Wellness Indonesia (BIHW) di
www.beverageinstituteindonesia.org. Dalam lingkup global, BIHW merupakan
bagian dari komitmen Perusahaan Coca-Cola untuk memajukan pengetahuan
ilmiah, kesadaran dan pemahaman minuman, dan pentingnya gaya hidup
sehat, aktif, dan seimbang.
Marketing untuk Anak-Anak dan Kebijakan di Sekolah
Sebagai perusahaan minuman terbesar di dunia, kami menyadari peran
produk kami dalam kehidupan konsumen. Kami adalah perusahaan yang
bertanggung jawab, maka dari itu kami hanya memasarkan produk kami
kepada masyarakat di atas umur 12 tahun.
Anak di bawah usia 12 tahun tidak akan langsung menjadi target
marketing kami di media iklan. Mereka juga tidak akan ditampilkan
meminum salah satu produk tanpa kehadiran orang tua atau pengasuh.
Coca-Cola di dunia.
Coca-Cola di dunia.
Visi : Menciptakan outlet ideal di seluruh Indonesia.
Misi
: Merencanakan dengan matang dan meninjau-ulang seluruh aspek dan
peluang penjualan yang tersedia bagi setiap pelanggan. Kemudian kami
menawarkan langkah-langkah korektif bagi para pelanggan dan secara
bersama-sama menerapkan program-program perbaikan yang sesuai dengan
standar perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar